TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si menghadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan se Kabupaten Tulungagung Masa Khidmah 2024-2029.
Kegiatan yang dihadiri Forkopimda Tulungagung, Ketua MUI Jawa Timur, Ketua MUI Tulunggaung, Forkopimcam berlangsung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung, Rabu (29/05/2024).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT mengatakan, pengukuhan ini merupakan bentuk kepercayaan, kehormatan, dan amanah Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tulungagung atas kesediaannya untuk mengemban tugas dan amanah yang sangat strategis ini.
"MUI dapat memberikan karya-karya terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung, khususnya peningkatan iman dan taqwa, serta dapat lebih meningkatkan kerjasama yang selama ini yang sudah terjalin dengan baik”, kata Bupati.
Lanjut Bupati, MUI merupakan suatu lembaga yang mewadahi para ulama dengan mempunyai peran penting dan strategis dalam pembinaan umat.
“Saya berharap, keberadaan pengurus MUI harus menjadi sosok pendingin di tengah-tengah masyarakat, ” sambungnya.
Ia juga berharap, Pengurus MUI bisa menjaga kondusifitas, guyub rukun serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tulungagung, supaya Kabupaten Tulungagung semakin maju kedepannya.
“Harapan Pemkab Tulungagung dengan hadirnya MUI dapat terwujud Tulungagung yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur, ” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi S.H, S.I.K, M.Si mengucapkan selamat kepada ulama yang terlantik hari ini.
Hal ini ditunjukkan dengan pemberian selamat secara simbolis kepada perwakilan ulama yang dilantik.
Pihaknya berharap, hubungan yang baik antara ulama dan Polri bisa semakin meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Tulungagung.
"Kita sampaikan selamat atas pelantikan ini, tentu kita berharap hubungan yang baik antara Polri dan Ulama bisa semakin meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung ini, " Ucapnya. (*)